Thursday, August 21, 2008

WALIKOTA PALMERSTON INGIN PERKUAT HUBUNGAN DENGAN KUPANG

Walikota Palmerston, Robert Macleod JP, mengatakan, pihaknya berkeinginan merevitalisasi kerja sama kota kembar Palmerston, Australia Utara, dengan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat hubungan antarpemerintah dan rakyat kedua kota.

Keinginan kuatnya untuk meningkatkan kerja sama kota kembar Palmerston-Kupang itu disampaikannya kepada ANTARA yang mewawancarainya di sela acara "flag off" (pelepasan) kapal-kapal pesiar peserta "Sail Indonesia" 2008 di Darwin, akhir Juli 2008.

"Saya ingin memastikan hubungan kota kembar Palmerston dengan Kupang semakin kuat. Kita bisa mengembangkan kerja sama di bidang apapun yang mungkin dikembangkan, seperti kebudayaan, pendidikan, sosial, dan olahraga," katanya.

Dalam perbincangan yang turut disaksikan Konsul RI di Darwin, Harbangan Napitupulu, itu, ia mengatakan, penguatan kerja sama kota kembar Palmerston-Kupang menjadi bagian penting upaya kedua bangsa dan negara meningkatkan hubungan bilateral sebagai dua tetangga dekat.

"Terus terang, saya memang cinta rakyat Indonesia," kata Robert yang mengaku sudah 40 kali mengunjungi Indonesia dalam 10 tahun terakhir.

Di mata politisi yang pernah bekerja di bisnis peternakan (1998-2004) ini, Kupang adalah kota yang "letaknya lebih dekat ke Palmerston" dibandingkan kota-kota utama Australia.

Karenanya, "memandang ke utara" adalah strategi yang tepat bagi Palmerston untuk mendukung visi negara bagian Northern Territory (NT) menjadi pintu keluar Australia menuju Asia, katanya.

Untuk mewujudkan keinginannya merevitalisasi hubungan kota kembar Palmerston-Kupang yang sudah terjalin sejak 1986 itu, Robert mengatakan, ia akan berkunjung ke Kupang guna menemui walikota dan pejabat terkait kota Kupang antara September dan Oktober 2008.

"Tanggal keberangkatan ke Kupang masih dicari karena harus disesuaikan dengan jadwal pihak-pihak terkait di Kupang," katanya.

Sejauh ini, dalam program pertukaran siswa dan guru Indonesia-Australia, para siswa dan guru asal kota-kota di kawasan timur Indonesia, termasuk Kupang, yang mengikuti program ini selalu ditempatkan di lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Darwin dan Palmerston.

*) My news for ANTARA on August 12, 2008

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity