Thursday, August 21, 2008

EMPAT STAF SEKKAB GALI BUDAYA POLITIK DAN PEMERINTAHAN AUSTRALIA

Sebanyak empat orang staf Sekretariat Kabinet (Sekkab) berada di Australia selama dua minggu sejak 17 Agustus untuk meningkatkan pemahaman mereka dan saling berbagi pengalaman dengan mitra mereka tentang budaya sistem politik dan pemerintahan kedua negara.

Minister Counsellor Bidang Politik KBRI Canberra, Samsu Rizal, mengatakan kepada ANTARA, Kamis, kunjungan kerja Herman Suranto, Agustina Murbaningsih, Masjitah, dan Riyono Wijayanto ke Canberra dan Brisbane itu memungkinkan mereka mendapatkan gambaran konkret mengenai sistem politik dan pemerintahan di Australia.

"Dalam hal ini mereka mendapat gambaran tentang bagaimana pemerintahan federal dikelola, bagaimana kebijakan pemerintah federal diimplementasikan, dan bagaimana hubungannya dengan pemerintahan di tingkat state (negara bagian). Program ini diharapkan dapat mempererat kerja sama dan kontak antara Sekkab RI dan Departemen(Kantor, red) Perdana Menteri dan Kabinet (DPMC) Australia," katanya.

Selama kunjungan tersebut, keempat staf lembaga pemerintah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini melakukan kunjungan kerja ke DPMC dan berbagai instansi pemerintahan Australia lainnya.

Mereka pun mengikuti seminar tentang sistem pemerintahan di Universitas Nasional Australia, acara Dewan Bisnis Australia-Indonesia di Brisbane, dan pertemuan pejabat pemerintah negara bagian Queensland, katanya.

Samsu Rizal mengatakan, ia tidak tahu alasan utama di balik pemilihan Queensland sebagai tujuan kunjungan keempat staf Sekkab ini kecuali fakta bahwa negara bagian itu merupakan salah satu wilayah dengan kualitas pengelolaan pemerintahan yang baik dan menjadi daerah asal banyak politisi utama Australia, termasuk perdana menteri dan gubernur jenderal Australia.

Setelah mengunjungi Brisbane beberapa hari, mereka kembali ke Canberra pada 23 Agustus untuk melanjutkan program penanganan dan pengelolaan sistem kepemerintahan.

"Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong terciptanya saling pengertian antara kedua belah pihak tentang bagaimana mengelola kepemerintahan yang memiliki kedisipilinan dan cara pemerintahan yang berbeda, termasuk bagaimana memonitor pelaksanaan kebijakan sehingga dapat membantu meningkatkan efektifitas dari satu keputusan atau kebijakan," katanya.

Samsu Rizal mengatakan, kendati setiap sistem memiliki tantangannya masing-masing, dialog yang terbangun selama program ini akan membantu kedua pihak memperdalam pengenalan lebih jauh mereka tentang sistem politik dan pemerintahan masing-masing negara.

"Arah manajemen pemerintahan yang dimaksud adalah peningkatan kapasitas institusi pemerintahan dalam mengelola sektor publik sebagai salah satu langkah yang diperlukan untuk memajukan 'good governance' (kepemerintahan yang baik)," katanya.

Selain mengikuti program utama, keempat staf Sekkab itu sempat mengikuti upacara bendera Hari Kemerdekaan RI di kompleks KBRI Canberra dan diterima Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu TM Hamzah Thayeb, kata Samsu Rizal.

*) My news article for ANTARA on August 21, 2008

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity