Thursday, July 24, 2008

AUSTRALIA KERAHKAN DELAPAN ARMADA TEMPUR LAUT DI "KAKADU"

Australia mengerahkan sejumlah kapal perang, kapal selam, dan pesawat tempur dalam Latihan militer terpadu "Kakadu" ke-sembilan yang diikuti sekitar dua ribu personil angkatan bersenjata dari sembilan negara.

Di antara perangkat perang yang dilibatkan Australia dalam kegiatan latihan yang berbasis di Darwin, Northern Territory, itu adalah kapal perang HMAS Sirius, HMAS Toowoomba, HMAS Melbourne, kapal selam HMAS Collins, HMAS Maryborough, dan HMAS Maitland.

Seterusnya kapal penyapu ranjau HMA Diamantina dan Gascoyne, pesawat tempur Hornet dan Hawk, serta dua pesawat AP-3C Orion.

Departemen Pertahanan Australia dalam penjelasan persnya yang diperoleh ANTARA di Brisbane, Kamis, menyebutkan, latihan yang berlangsung 19 hari itu dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan operasi keamanan laut negara-negara peserta.

Selain Australia, latihan militer terpadu "Kakadu" ke-sembilan itu juga diikuti para personil angkatan bersenjata Malaysia, Singapura, Selandia Baru, Papua New Guinea, Pakistan, Jepang, Thailand, dan angkatan bersenjata Perancis di Kaledonia Baru.

Selama latihan yang akan berlangsung di perairan Laut Timor itu, Indonesia, India dan Filipina diundang Australia sebagai peninjau.

Sementara itu, Kabid Penerangan Sosial dan Budaya Konsulat RI Darwin, Arvinanto Soeriaatmadja, kepada ANTARA mengatakan, dua perwira TNI AL yang dikirim sebagai peninjau adalah Mayor Laut (P) Ridwan Prawira, ST dari Koarmabar dan Mayor Laut (P) Salim dari Koarmatim.

"Kakadu akan berlangsung dari 20 Juli hingga 8 Agustus 2008, sedangkan untuk Latihan Kakadu itu sendiri baru akan dilaksanakan mulai 28 Juli hingga 8 Agustus 2008," kata Arvinanto.

*) My updated news for ANTARA on July 24, 2008

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity