Wednesday, May 28, 2008

AUSTRALIA GAGALKAN PENYELUNDUPAN 1,7 JUTA ROKOK DARI CHINA

Petugas Bea Cukai Australia di Sydney berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 1,7 juta batang rokok asal Shenzhen, China, ke negara itu.

Seorang warga negara China berusia 40 tahun ditangkap terkait dengan penyimpanan kontainer di gudang Hurstville, Sydney, hari Rabu (28/5), kata Kepala Urusan Investigasi Bea Cukai Australia, Richard Janeczko, dalam penjelasan persnya Kamis.

Ia mengatakan, pihaknya terus mengembangkan penyelidikan atas kasus upaya penyelundupan rokok lewat kontainer kapal pada 23 Mei lalu itu.

Terungkapnya upaya penyelundupan yang berhasil digagalkan itu berawal dari kecurigaan petugas Bea Cukai setelah mendapati adanya ketidakcocokan antara informasi tentang isi kontainer dalam dokumen dengan hasil sinar x (Rontgen) petugas.

Menurut Janeczko, di dalam dokumen disebutkan bahwa isi kontainer adalah barang-barang pecah belah namun setelah dilakukan pembongkaran didapat 1,7 juta batang rokok yang disembunyikan di dalam kotak-kotak karton.

Aparat kepolisian negara bagian New South Wales sudah menahan sembilan orang untuk dimintai keterangan.

Warga negara China yang menjadi tersangka dalam kasus ini dijerat dengan pasal 233 (1) (a) Undang Undang Bea Cukai 1901 namun kasusnya baru mulai disidangkan di pengadilan setempat pada 10 Juni 2008. Terdakwa diancam hukuman 10 tahun penjara.

*) My news for ANTARA on May 29, 2008

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity