Monday, March 30, 2009

PKS "KAMPANYE" DI TIGA KOTA AUSTRALIA

Kampanye serentak Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera wilayah Australia dan New Zealand (PIP PKS ANZ) di Brisbane, Adelaide dan Perth 28 Maret lalu mendapati banyaknya warga yang tidak mengenal para calon anggota legislatif (caleg) Dapil II DKI Jakarta.

Ketidaktahunan tentang sosok para caleg Dapil II DKI Jakarta yang akan menerima suara para pemilih luar negeri itu tercermin dari pertanyaan-pertanyaan warga yang mengikuti dialog dengan utusan pengurus PIP PKS ANZ, demikian informasi yang dihimpun ANTARA dari panitia acara kampanye PIP PKS ANZ di Brisbane, Senin.

Di Brisbane, kampanye PKS yang dikemas dalam format "dialog umum" itu menghadirkan Sekjen PIP PKS ANZ, Yudhie Prastowo. PKS menjadi satu-satunya partai politik peserta Pemilu legislatif 9 April 2009 yang menggelar kampanye di Brisbane.

Panitia pelaksana, Andri Setiawan, mengatakan, dialog umum yang diselenggarakan di ruang pertemuan Perpustakaan Indooroopilly akhir pekan lalu (28/3) itu dimaksudkan untuk memberikan informasi yang memadai tentang PKS dan berbagai hal tentang Pemilu 2009 untuk meminimalisir sikap apatis calon pemilih.

Berbagai pertanyaan kritis seputar Pemilu seperti minimnya pengetahuan pemilih tentang sosok caleg Dapil II DKI Jakarta dan isu hangat seputar PKS termasuk soal terseretnya nama Rama Pratama ke dalam kasus korupsi dana stimulus mengemuka dalam dialog dengan Yudhie Prastowo itu.

Berkaitan dengan kasus yang menyeret nama Rama Pratama itu, terungkap bahwa ada dua peristiwa yang sering tercampur aduk dalam pemberitaan media massa di Tanah Air.

Kedua peristiwa itu adalah lobi politik pemerintah kepada Panggar DPR di Hotel Four Seasons dan perburuan rente (korupsi) oknum anggota DPR-RI yang tertangkap tangan KPK ketika menerima suap.

Dengan memahami kedua peristiwa tersebut secara jernih, sangkaan bahwa orang-orang yang hadir dalam peristiwa pertama (lobi politik) juga terlibat dalam kasus dugaan korupsi seorang anggota DPR-RI (peristiwa kedua) yang tertangkap tangan anggota KPK itu "sangat mungkin tidak benar".

Dialog umum PIP PKS ANZ di Brisbane itu umumnya dihadiri kalangan mahasiswa Indonesia yang kuliah di Universitas Queenland, Universitas Teknologi Queensland dan Universitas Griffith.

Pada Pemilu 2004, Brisbane, Perth, dan Adelaide termasuk kantong-kantong perolehan suara PKS disamping Sydney dan Melbourne.

*) My news for ANTARA on March 30, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity