
"Memang kita belum tahu detailnya, tetapi pada garis besar (itu) sudah merupakan pernyataan simbolis yang memeri semangat baru pada kami," katanya dalam wawancara via email dengan ANTARA, Senin, menyambut perayaan 50 tahun kehadiran Departemen Studi Indonesia US yang jatuh pada 15 Agustus 2008.
Prof.Vickers mengatakan, pengajaran bahasa Indonesia di sekolah-sekolah Australia cenderung sudah "berkurang" sehingga implementasi program pengajaran dan studi Asia pemerintahan Perdana Menteri Kevin Rudd terhadang oleh kekurangan guru.
"Pengajaran bahasa Indonesia sudah berkurang di sekolah. Kemungkinan besar ada kekurangan guru untuk implementasi program yang diumumkan oleh Kevin Rudd," kata Indonesianis yang merampungkan studi doktornya dari
Komitmen pemerintah
Seperti pernah disampaikan Menteri Pendidikan Julia Gillard, pemerintah federal akan mengalokasikan dana sebesar 62,4 juta dolar Australia dalam empat tahun untuk mendukung Program Nasional Studi dan Bahasa Asia di Sekolah dengan penekanan pada bahasa Jepang, Indonesia, Mandarin, dan Korea.
Prospek Departemen Studi Indonesia
Mengenai prospek Departemen Studi Indonesia (DIS) Universitas Sydney sejak berdiri 50 tahun lalu, Prof.Studi-Studi Asia Tenggara Sekolah bahasa dan Budaya US ini mengatakan, prospek DIS sudah mulai membaik sejak 2006 setelah kehadiran dosen baru, Michele Ford, yang mendapat posisi untuk memperbaharui jurusan.
"Saya kembali ke
Sejak kehadirannya tahun 1958, DIS Universitas Sydney mengalami pasang-surut dalam jumlah mahasiswa seiring dengan dinamika dan perkembangan politik kawasan.
Vickers mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara tepat jumlah lulusan DIS karena arsip US belum memberikan indikasi siapa yang mengambil pelajaran Indonesia dalam "degree-nya" (gelar kesarjanaannya).
"Setahu kami, sudah ada beberapa ratus (hampir 300) yang lulus pada tingkat honours. Pada tahun 1960-an Indonesian and Malayan Studies (nama asli dari Jurusan) mendapat 300 sampai 600 mahasiswa setiap tahun, dan dianggap subyek yang paling populer. Posisinya kini diganti studi Spanish (Spanyol)," katanya.
Dari segi jumlah mahasiswa, DIS
"Banyak orang tua enggan mengirim anaknya ke
Sejauh ini, sudah ada sekitar 170 ribu siswa
50 tahun DIS
Universitas Sydney merayakan 50 tahun kehadiran DIS di lingkungan perguruan tinggi riset papan atas
Acara puncak peringatan "tahun emas" DIS itu ditandai dengan reuni para alumni yang turut dihadiri undangan dari unsur kedutaan besar, konsulat RI, Asosiasi Australia-Indonesia (AIA) dan Dewan Bisnis Australia-Indonesia (AIBC).
Kehadiran studi bahasa dan budaya
Eksistensi DIS Universitas Sydney itu telah membantu generasi baru
Banyak di antara para lulusan DIS menjadi akademisi terkemuka tidak hanya di
Dalam perjalanannya, DIS terus membangun jaringan kerja sama antar-akademisi
*) My news for ANTARA on August 4, 2008
No comments:
Post a Comment